nusakini.com-Jakarta-Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi, mengatakan bahwa Perguruan Tinggi saat ini memiliki peranan besar dalam menyiapkan SDM yang unggul dan responsif. Peran tersebut akan berjalan baik dan selaras jika diimbangi dengan adanya kolaborasi antara Pemerintah dengan Perguruan Tinggi saat ini.

Menurut Anwar Sanusi, dalam penyiapan SDM unggul, pemerintah sangat membutuhkan bantuan dari Perguruan Tinggi guna menghasilkan kebijakan efektif yang sesuai dengan kondisi ketenagakerjaan di lapangan. Hal ini disampaikannya dalam membuka forum komunikasi perguruan tinggi ketenagakerjaan di Jakarta, Kamis, (27/1).

Dalam mengimplementasikan kebijakan di sektor ketenagakerjaan, Pemerintah dituntut untuk membuat 3 hal yakni memproduksi regulasi; mengeksekusi dan mengawal dari regulasi tersebut agar bisa dijalankan; serta menjalankan fungsi pengawasan dan pembinaan agar tentunya kebijakan tersebut bisa dijalankan.

"Untuk menyinkronisasi ini semua, tentu perlu adanya jembatan yang kokoh untuk menyatukan dua aktor utama yakni pemerintah dalam hal ini Kemnaker, dengan perguruan tinggi dalam menyiapkan SDM yang unggul dan responsif dengan perubahan," jelas Anwar Sanusi saat membuka Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Ketenagakerjaan di Jakarta, Kamis, (27/1).

Anwar Sanusi menyebut bahwa dua aktor utama tadi sebagai "Dua simpul." Jika dipertemukan, ke depannya akan menjadi sebuah berkah untuk mengantarkan Indonesia menjadi kekuatan emas menjadi negara besar keempat di tahun 2045.

Lebih lanjut, Anwar Sanusi mengatakan bahwa dalam perkembangannya sektor ketenagakerjaan terus mengalami tantangan yang beragam. Ia menyebut, Kemnaker telah mengidentifikasinya, salah satunya akibat dari adanya revolusi industri 4.0, terdapat sejumlah pekerjaan yang hilang, tetapi di sisi lain terdapat pekerjaan-pekerjaan baru di bidang digitalisasi yang muncul.

"Kami telah mengidentifikasikannya ini sudah lama, dan tentu Ibu Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, telah menjadikan ini sebagai suatu fokus utama. Maka dari itu, Beliau meminta saya untuk turut melibatkan para akademisi di Perguruan Tinggi agar turut aktif dalam menyiapkan ini semua," ungkap Sekjen Anwar.(rls)